Menurutnya, gambar di kaus tersebut tak ada keterkaitannya dengan dukungan kepada pihak tertentu.
Sebagai informasi, kata celeng belakangan ini diidentikan dengan polemik di tubuh PDI-P Jawa Tengah.
Awalnya kata itu dilontarkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Jawa Tengah Bambang Wuryanto.
Baca juga: Tanggapi Polemik Banteng Vs Celeng, Jekek: Jadi Pembelajaran Politik yang Sehat
Sebutan itu dialamatkan kepada kader PDI-P yang mendeklarasikan calon presiden (capres) mendahului keputusan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.
”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.