Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Kebakaran Kilang Cilacap, Stok Aman dan Pertamina Segera Evaluasi

Kompas.com - 14/11/2021, 18:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Api melalap sebuah kilang minyak milik PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).

Lalu, api berhasil dipadamkan pada hari Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.45 WIB.

"Dapat kami laporkan kebakaran tangki telah dipadamkan secara normal pukul 07.45 WIB. Dan kami menyatakan aman pukul 09.15 WIB," kata Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono dalam konferensi pers secara virtual, Minggu.

Baca juga: Sempat Mengungsi, Warga Terdampak Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Kembali ke Rumah

Stok aman

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau pennanganan kebakaran tangki di Kilang Cilacap melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta (PICC), Sabtu (13/11/2021).DOK. Pertamina Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau pennanganan kebakaran tangki di Kilang Cilacap melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta (PICC), Sabtu (13/11/2021).
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, insiden itu tak mempengaruhi produksi bahan bakar minyak (BBM) dan tidak mempengaruhi pasokan untuk masyarakat.

"Kondisi sudah benar-benar aman. Dengan terbakarnya satu tangki itu tidak ada shutdown dan tidak mempengaruhi produksi. Kondisi stok di tangki kilang atau di pipa serta stok SPBU semuanya aman," kata Nicke.

Baca juga: Bukan yang Pertama, Ini Sederet Kebakaran yang Terjadi di Kilang Pertamina Cilacap Sejak Tahun 1995

Evaluasi dan investigasi

Nicke menambahkan, sebetulnya pada Sabtu pukul 23.05 WIB, api sudah padam selama 85 menit.

Namun, foam ternyata kembali terbuka dan api mulai muncul kembali. Hal itu, katanya, segera dapat diatasi.

Pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi dan investigasi terkait insiden itu. 

"Evaluasi dan investigasi ini sangat penting dan kita ambil lesson learned-nya," kata Nicke saat konferensi pers secara virtual, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Air Sumur dan Tanaman Warga Radius 6 Km Jadi Hitam

Tahap cooling

Sementara itu, untuk memastikan api tak kembali muncul, petugas telah melakukan penyekatan dan pendinginan di kilang yang terbakar.

"Kami melakukan penyekatan terhadap area tangki yang terbakar. Kemudian dilakukan pula pengendalian fluida dan pendinginan atau cooling di sekitar tangki yang lain," ujar Djoko.

Seperti diketahui, kebakaran di kilang minyak tersebut terjadi saat hujan lebat disertai petir.

Sejumlah masyarakata di sekitar lokasi kebakaran sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Pascakebakaran Kilang, Dirut Pertamina: Jangan Panic Buying, Stok BBM Sangat Aman

 

Asap hitam membumbung tinggi akibat kebakaran tangki di area PT Kilang Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Asap hitam membumbung tinggi akibat kebakaran tangki di area PT Kilang Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2021).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi mengatakan, lokasi kebakaran memang tergolong dekat dengan permukiman.

"Memang berbatasan dengan penduduk, tapi insya Allah aman. Kami mengimbau masyarakat tidak panik, karena tangki telah dilokalisir," ujar Wijonardi.

Namun demikian, warga mulai berangsur pulang pada Sabtu (13/11/2021) malam.

"Yang di Kelurahan Lomanis, Donan dan Tambakreja sudah mulai berangsur pulang ke rumah masing-masing," kata Wijonardi, kepada wartawan, Sabtu malam.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com