Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Terbakarnya Kilang Pertamina Cilacap, Bukan yang Pertama, Terjadi Saat Hujan Lebat

Kompas.com - 14/11/2021, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah Pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.

Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala.

Peristiwa ini bukan yang pertama. Pada Juni 2021, satu kilang Pertamina di Cilacap juga terbakar.

Baca juga: Pertamina Sebut Hanya Satu Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Berikut 7 fakta kasus terbakarnya kilang Pertamina di Cilacap:

1. Terjadi saat hujan dan petir

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa terbakarnya kilang Pertamina di Cilacap terjadi saat hujan lebat disertai petir.

Menuurt Khozinul Akhlaq (55), warga sekitar, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.

"Kondisi hujan disertai petir. Pas petir yang paling keras, baru itu langsung menyala," kata Khozinul saat ditemui pada Sabtu malam.

Baca juga: Penjelasan Direktur Kilang Pertamina Cilacap soal Waktu Pemadaman Api

2. Berjarak 500 meter dari pemukiman

Lokasi kebakaran tangki minyak PT Kilang Pertamina Internasional 9KPI) Cilapap hanya berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga.

Pemukiman warga yang cukup padat tersebut berada di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah.

Peristiwa tersebut membuat warga panik dan berhamburan keluar.

"Warga langsung berhamburan pada lari keluar rumah. Ibu-ibu panik," ujar Khozinul, warga sekitar.

Hal senada juga diungkapkan Abadullah (35). Ia baru mengetahui jika ada kebakaran saat warga berhamburan keluar rumah.

"Saya tahu-tahu api sudah membesar," kata Abdullah.

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Saat Hujan Lebat, Puluhan Warga di Sekitar Lokasi Mengungsi

3. Sekitar 80 warga dievakuasi

Kebakaran kilang Pertamina terlihat dari permukiman warga di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN Kebakaran kilang Pertamina terlihat dari permukiman warga di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
PT Pertamina (Persero) melakukan evakuasi pada 80 warga dari Kelurahan Lomanisdi yang berada di sekitar tangki Kilang Cilacap yang terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com