7 Fakta Terbakarnya Kilang Pertamina Cilacap, Bukan yang Pertama, Terjadi Saat Hujan Lebat

Warga dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis.

Hal itu disampaikan Pertamina dalam siaran pers resmi kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).

"Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," tulis Pertamina dalam siaran persnya.

Baca juga: Detik-detik Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Diawali Suara Petir

4. Hanya satu tangki yang terbakar

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap Eko Sunarno mengatakan hanya ada satu kilang yang terbakar pada Sabtu malam.

Satu tangki 36T 102 tersebut memiliki kapasitas 31.000 kiloliter dan berisi komponen pertalite.

"Alhamdulillah kondisi tangki bisa diisolasi, sehingga hanya tangki 36T 102 saja, tangki sebelahnya kami kendalikan," jelas Eko saat konferensi pers di Cilacap, Sabtu (13/11/2021) malam.

"Jadi ini belum jadi produk pertalite. Kejadian (kebakaran) tersebut bersamaan dengan petir," ucapnya.

Baca juga: 80 Warga Sekitar Tangki Pertamina Cilacap yang Terbakar Dievakuasi

5. Berhasil dipadamkan

Dalam keterangan pers resminya kepada Kompas.com, Sabtu, Pertamina menjelaskan bahwa upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar.

Sementara itu, untuk tangki di sekitar lokasi terbakar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle guna mencegah merambatnya kebakaran.

Adapun bahan pemadaman adalah campuran air dan foam (busa).

Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono mengatakan butuh waktu sekitar 3 jam untuk memadamkan api.

Setelah itu, menurut Djoko, pemadaman dilanjutkan dengan metode pendinginan.

"Dilanjutkan cooling hingga pagi hari sampai normal, supaya tidak ada lagi titik api yang menyala," kata Djoko.

Baca juga: Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Sigap Evakuasi 80 Warga Sekitar

6. Tak ada korban jiwa

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap Eko Sunarno memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Menurutnnya seluruh pekerja yang ada di dalam telah berhasil dievakuasi keluar.