Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Dua Desa di Lombok Barat, Satu Jembatan Terputus

Kompas.com - 13/11/2021, 16:43 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

LOMBOK BARAT, Kompas.com - Banjir yang menerjang Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, mengakibatkan dua desa yakni Desa Sekotong Tengah dan Desa Pesiapan Pengantap terendam pada Jumat (12/11/2021).

Selain itu, satu jembatan penghubung Desa Buwun Mas dengan Desa Persiapan Pengantap juga putus.

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Iptu I Kadek Sumerta, mengatakan banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis (11/11/2021) hingga Jumat kemarin.

Baca juga: Jelang WSBK 2021, Pemeriksaan di 5 Pintu Masuk Pulau Lombok Diperketat

"Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air yang turun dari atas perbukitan cukup besar sehingga menyebabkan air sungai yang ada meluap," kata Kadek dikutip dari Antara, Sabtu (13/11/2021).

Ia mengatakan, luapan air sungai masuk ke persawahan dan pemukiman warga karena lokasi rumah warga yang berada di bawah kaki bukit.

"Air meluap ke rumah warga sehingga menyebabkan beberapa rumah warga dan persawahan terendam air, yang diperparah penyumbatan saluran atau drainase pembuangan air," ujarnya.

Kadek menyebutkan, banjir di Desa Sekotong Tengah merendam rumah warga di Dusun Karang Lebah, dan Dusun Elak Juring.

Sementara di Desa Persiapan Pengantap, banjir menggenangi Dusun Kebeng.

Untuk sementara, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.

Sementara putusnya jembatan yang diterjang banjir mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras 2 Jam, 4 Kelurahan di Dompu NTB Diterjang Banjir Bandang

Anggota bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas bersama BPBD Kabupaten Lombok Barat, dan Pemerintah Desa Persiapan Pengantap turun langsung ke lokasi.

Mereka membantu warga dan memberikan imbauan serta mengecek rumah warga yang terendam dan jalan-jalan yang tergenang air.

"Kami juga membantu masyarakat membersihkan saluran air yang mampet akibat sampah dahan dan ranting yang terseret air. Saat ini, banjir sudah surut," kata Kadek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com