DOMPU, KOMPAS.com - Banjir menerjang permukiman warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis (11/11/2021).
Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Sori Solo setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat berjam-jam.
Pemerintah setempat mencatat, hujan intensitas tinggi ini menyebabkan empat titik di Kecamatan Dompu mengalami banjir bandang dengan ketinggian air 1,5 meter.
Baca juga: Pemprov NTB Siapkan 356 Nakes Selama Balapan WSBK
"Wilayah yang diterjang banjir meliputi lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada, Kampung Samporo Kelurahan Bali 1, Lingkungan Mantro Kelurahan Bada dan Lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa," kata Kepala Bagian Prokopim Pemda Dompu, Ardiansyah saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Ardiansyah mengatakan, banjir ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis sore.
Selain berintensitas tinggi, hujan juga merata hampir di seluruh wilayah Dompu dan sekitarnya.
"Sehingga air dari hulu cukup kuat, membuat sungai Sori Solo meluap. Kemudian, air mulai masuk rumah warga sekitar pukul 16.30 WITA. Banjir berdampak pada rumah-rumah warga yang berada dipinggir sungai," tuturnya
Baca juga: 4 Daerah di Pasaman Barat Dilanda Banjir dan Longsor
Merespons banjir bandang ini, pihak BPBD Kabupaten Dompu langsung meninjau ke lokasi dan mendata warga yang terdampak.
Kata Ardiansyah, tidak ada laporan pengungsi di kecamatan itu dan laporan rumah terendam masih dalam kaji cepat tim di lapangan.
"Untuk rumah warga yang terdampak, sementara masih dilakukan pendataan," tuturnya
Hingga Kamis malam, air yang sempat masuk ke dalam rumah warga berangsur surut, namun endapan lumpur akibat banjir memenuhi lingkungan sekitar.
Baca juga: Logistik WSBK 2021 Tiba di Lombok, Gubernur NTB: Kita Berdoa agar Semuanya Lancar...
Sejumlah warga pun harus bekerja keras membersihkan endapan lumpur yang terdapat di kediamannya.
"Tim gabungan juga ikut membantu melakukan pembersihan material yang terbawa banjir bandang di permukiman warga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.