Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Travel Meninggal Mendadak Saat Tunggu Penumpang di Pinggir Jalan, Diduga Serangan Jantung

Kompas.com - 12/11/2021, 10:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang sopir travel trayek Malang-Yogyakarta meninggal mendadak di depan kemudi saat menunggu penumpang di pinggir jalan raya di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Kamis (11/11/2021) malam.

Sopir bernama Zainul Arifin (58), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, itu baru 1,5 jam meninggalkan Malang menuju Yogyakarta ketika peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Pemkab Blitar Anggarkan Bantuan bagi 251 Anak Yatim akibat Covid-19, Masing-masing Dapat Rp 200.000

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, polisi menduga Zainul mengalami serangan jantung.

"Keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung," ujar Udiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi (12/11/2021).

Kematian Zainul, kata dia, membuat kaget tiga penumpang mobil Toyota Hiace tersebut. Sopir yang hendak mengantarkan mereka ke Yogyakarta tiba-tiba telentang di bangku kemudi.

Udiyono menjelaskan, Zainul diduga terkena serangan jantung beberapa menit setelah meminggirkan mobilnya untuk menunggu penumpang.

Awalnya, mobil yang dikemudikan Zainul membawa dua penumpang dari Malang. Kemudian, seorang penumpang naik di wilayah Kesamben, Blitar.

Sekitar 500 meter dari lokasi naiknya penumpang ketiga, Zainul menghentikan mobil di pinggir jalan.

Baca juga: Soal Kecepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Moeldoko: Di Indonesia, Kota Blitar Nomor Satu

Pria itu menunggu penumpang keempat. Selang beberapa menit, Zainul tiba-tiba tidak sadarkan diri dan meninggal.

"Pihak keluarga tidak menghendaki autopsi pada jasad korban dan membawanya pulang ke Malang menggunakan ambulans," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com