Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Curi Uang Rp 1,5 Juta dari Apotek

Kompas.com - 12/11/2021, 08:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 12 tahun mencuri sejumlah uang dari sebuah apotek di Kelurahan Batulo, Kecamatan Woilo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Aksi bocah itu sempat terekam closed-circuit television (CCTV) yang dipasang di dalam apotek.

Bocah tersebut lantas ditangkap oleh polisi.

Di hadapan polisi, bocah itu mengaku sering mencuri untuk makan.

Saat beraksi di apotek di Kelurahan Batulo, bocah tersebut mengaku masuk ke dalam apotek lewat pintu dengan membuka kunci pintu.

“Saya tahu (terekam) saya langsung tutup mukaku dengan topi. Uang itu saya mainkan judi, belikan komix, makanan dan kue,” ujarnya.

Baca juga: Bocah Terekam CCTV Mencuri di Apotek, Uangnya Dipakai untuk Judi

Curi uang Rp 1,5 juta 

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Pemilik apotek, Rahmad Gani, menjelaskan detik-detik terjadinya pencurian.

“Saat itu saya menjaga apotek, saya sementara di dalam. Saya tidak menyadari ada yang masuk. Saya baru menyadari setelah ada belanja obat, saya melayani menuju ke kasir. Saya buka uang itu sudah tidak ada, saya situ sadari,” ucapnya, Kamis (11/11/2021).

Dari perbuatan pelaku, Rahmad mengaku kehilangan uang Rp 1,5 juta.

Pencurian tersebut sempat terekam kamera pengawas yang berada di apotek. Rahmad kemudian mengunggah rekaman tersebut ke media sosial.

“Ternyata dari postingan diketahui pelaku ini sudah sering melakukan pencurian, dan langsung saya melapor ke Polsek Wolio,” tuturnya.

Baca juga: Curi Ponsel demi Anak Bisa Sekolah Daring, Ayah di Garut Akhirnya Dibebaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com