Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Fasilitas di Lapangan Merdeka Medan Rusak, Ini Respons Bobby

Kompas.com - 10/11/2021, 19:01 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas di Lapangan Merdeka, Medan, dalam kondisi rusak, beberapa di antaranya adalah fasilitas olahraga dan pagar.

Kondisi fasilitas yang rusak itu sempat menjadi pembahasan di media sosial dan bahkan sempat beberapa kali viral.

Selain rusak karena usia, fasilitas di sana juga sengaja dirusak atau besinya dicuri.

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons kondisi itu.

Baca juga: Bobby Nasution Minta Bantuan KSP untuk Perbaikan Lapangan Merdeka Medan

Dia mengaku, akan segera merevitalisasi Lapangan Merdeka dan perencanaannya sudah dibahas.

"Rencana besarnya kan sudah terlihat. Tapi memang belum dilakukan pengerjaan secara fisik," kata Bobby usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Medan, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, pembangunan Lapangan Merdeka itu harus melalui perencanaan yang matang dan tidak bisa asal.

Baca juga: Walkot Bobby Berharap Revitalisasi Lapangan Merdeka Bangkitkan 3 Potensi Ini

Perencanaan itu, kata dia, secara gambaran telah disampaikan. Terkini ia telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait status Lapangan Merdeka itu.

"Perencanaan kan sudah dilihat, enggak mungkin kan kita enggak punya perencanaan, main bangun-bangun saja. Rencana besarnya kan sudah terlihat. Ngapain lagi, kalau kursinya sekarang diganti, tahun depan diganti lagi. Nanti kami yang kena lagi," ujarnya.

Saat ini, Pemkot Medan sudah melakukan pembicaraan dengan pemilik usaha yang ada di areal Lapangan Merdeka.

Dari hasil pembicaraan, para pelaku usaha sepakat untuk dipindahkan.

Kendati demikian, lokasi pemindahan tempat usaha yang telah direncanakan di Gedung Warenheuis harus disiapkan secara matang.

Gedung itu berlokasi tak jauh dari Merdeka, dan juga termasuk salah satu bangunan bersejarah di Medan.

"Sudah kita keluarkan (SK) dan beberapa lokasi masuk sebagai cagar budaya, termasuk Lapangan Merdeka. Namun ada beberapa lokasi yang masih difungsikan, dan kita tetap taat aturan hukum, kita tetap komunikasikan untuk ke depan untuk bisa bahwa cagar budaya harus dikembalikan sebagaimana fungsi semestinya," ungkapnya.

 

Beredar video viral

Sebelumnya, video yang memperlihatkan sejumlah fasilitas olahraga di Lapangan Merdeka Medan dalam kondisi rusak viral.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama Grandy November.

Dilihat Minggu (7/11/2021), tampak pria yang memakai baju kaus berwarna hitam sedang berada di Lapangan Merdeka.

Pria itu kemudian mencoba sejumlah fasilitas olahraga di sana yang tampak telah rusak.

Ia juga mencoba fasilitas olahraga lainnya yang bagian-bagiannya telah hilang. Pria itu kemudian menyampaikan kritikannya atas kondisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com