Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik: Pendiam tapi Suka Kasih Petuah Agama

Kompas.com - 09/11/2021, 19:38 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris yang diamankan Densus 88, AS (44), warga Kompleks Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Gresik, Jawa Timur selama ini dikenal kerap memberi petuah agama.

Ketua RT 01 Kompleks Perumahan KBD, Sarpan mengatakan, AS baru tiga tahun terakhir menempati rumah tersebut.

Rumah itu merupakan milik mertua AS yang telah dihuni sejak 10 tahun lalu.  AS dengan istri dan anak-anaknya tinggal bersama mertuanya.

Baca juga: Densus 88 Sita Barang-barang Ini dari Rumah Terduga Teroris di Gresik

Sarpan mengungkapkan, terakhir kali bertemu dengan AS saat kegiatan kerja bakti membersihkan Balai RT yang dilakukan pada akhir pekan kemarin.

Ia sempat berbincang dengan AS meski itu berlangsung singkat.

"Kemarin ya sekadar sapa saja, sebab orangnya memang agak pendiam. Tapi kalau sudah ngomong, biasanya agamis, suka kasih petuah-petuah agama gitu," kata Sarpan, Selasa.

Menurutnya, AS cenderung pendiam dibandingkan mertuanya. Namun AS tetap aktif mengikuti sejumlah kegiatan di lingkungan. 

 

"Kalau tidak diajak ngomong ya tidak ngomong, beda dengan mertuanya. Meski kalau ada kegiatan, kerja bakti maupun rapat RT misalnya, dia tetap ikut," ujar Sarpan.

Ia menuturkan, AS awalnya sudah mengontrak rumah sendiri bersama RIR (istri) serta keempat anak mereka berinisial AF, FB, KIA dan ZIH, yang juga berada di Kompleks Perumahan KBD,  tepatnya di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadung.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik Berasal dari Lamongan, Ketua RT: Sudah 3 Tahun Tinggal di Situ...

Namun sejak mertua lelakinya terserang penyakit stroke, AS bersama istri dan anak-anaknya memilih untuk tinggal bersama mertuanya.

Sehari-hari, pria kelahiran Lamongan itu bekerja sebagai tukang servis dan juga jasa jual-beli laptop.

Sarpan mengatakan, dirinya tidak menyangka ketika ada petugas menggeledah rumah AS yang ditempati bersama mertuanya.

Selaku Ketua RT, ia diberi informasi bahwa AS merupakan salah seorang terduga teroris.

"Saya juga kaget, pas lihat ada petugas kepolisian tadi. Kemudian karena saya adalah ketua RT, saya dipanggil dan diberitahu, jika dia terduga teroris. Terus terang saya tidak menyangka," ucap Sarpan.

Dalam penggeledahan di rumah AS, Sarpan mengatakan, petugas membawa beberapa buku-buku yang sepintas dilihat olehnya seperti buku bacaan tentang jihad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com