Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Mempawah Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Seorang Wanita

Kompas.com - 09/11/2021, 12:18 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), berinisial ZL dilaporkan ke polisi.

ZL dilaporkan oleh seorang wanita berinisial SJ (23) atas dugaan penganiayaan. 

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mempawah Iptu Wendi Sulistiono membenarkan laporan tersebut.

"Sudah monitor (laporannya). Masih kita dalami," kata Wendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Dugaan Penganiayaan Ratu Keraton Pontianak, Polisi Periksa 3 Pengawal Sultan

Sementara itu, korban SJ menceritakan, awal mula peristiwa tersebut ketika dia mengirim pesan dan coba menghubungi ZL. Namun, teleponnya tidak aktif.

Merasa tak puas, SJ mendatangi rumah ZL. SJ lantas mendapati ZL bersama istrinya berada di dalam mobil dan langsung menggedor kaca mobil tersebut.

Tak lama, ZL keluar dari mobil dan memegang tangan korban. Korban juga menyebut dia dicekik hingga dipukul di bagian dada.

Bahkan, menurut korban, anak dan istri ZL juga ikut-ikutan menganiaya dirinya.

“Saya tidak terima. Perbuatan yang dilakukan membuat saya cedera dan masih sakit sampai sekarang,” kata SJ dalam keterangan suara yang diterima, Selasa siang.

Baca juga: 6 Saksi Dugaan Penganiayaan Ratu Kesultanan Pontianak Diperiksa Polisi

SJ meminta kepolisian segera melakukan proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya harap ada keadilan atas kasus yang menimpa ini," tutup SJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com