JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto optimistis status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah itu bakal turun dari level 3 menjadi 2 pada November ni.
Keyakinan Hendy muncul setelah Pemkab Jember mendapatkan tambahan kuota dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Jember sebanyak 46 perse.
“Kami dapat kiriman lagi 100.000 dosis vaksin dari Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi) yang tempo hari itu,” kata Hendy di DPRD Jember usai rapat paripurna Senin (8/11/2021).
Jember mendapatkan tambahan 500.000 dosis vaksin Covid-19 dari Luhut. Sebanyak 300.000 dosis telah terkirim.
Menurut Hendy, jika ketersediaan vaksin terus terpenuhi, maka vaksinasi Covid-19 di Jember segera mencapai 50 persen.
Pemkab Jember saat ini berkonsentrasi terhadap vaksinasi dosis pertama dan lansia. Untuk itu, vaksinasi digencarkan di sejumlah titik untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Hendy menambahkan, agar bisa turun ke PPKM level 2, capaian vaksinasi di Kabupaten Jember minimal 50 persen. Sedangkan untuk level 1, capaian vaksinasi harus 70 persen dari jumlah penduduk.
Baca juga: Konsumsi Sabu, Empat Kades di Jember Divonis 8 Bulan Penjara
Sementara itu, Plt Kadinkes Jember dr Lilik Lailiyah menambahkan, dinas menargetkan 20.000 orang divaksin setiap hari. Bahkan, dalam praktiknya vaksinasi bisa mencapai 28.000 orang per hari.
Pemkab Jember merencanakan target vaksinasi sebanyak 1.999.696 orang. Sedangkan sasaran yang harus tercapai 50 persen sebanyak 999.848 orang.
Selain itu, jumlah kasus Covid-19 sudah mulai menurun. Bahkan, pasien Covid-19 yang dirawat kurang dari 5 pasien per 100.000 penduduk dalam seminggu.
“Angka kasus kematian juga kurang dari 5 kematian per 100 ribu penduduk per minggu,” ucap Lilik.