Semi kemudian berenang ke tepi embung dan memanggil seorang warga bernama Domi Saleh (39) yang kebetulan ada di sekitar wilayah tersebut.
Semi hanya bisa menangis dari tepi embung karena kedua adiknya sudah tenggelam.
Semi kemudian menunjukkan kepada Domi Saleh lokasi kedua adiknya tenggelam.
Tetapi, Domi tidak bisa berenang sehingga dia berteriak minta tolong sehingga warga pun berdatangan ke lokasi embung.
Warga kemudian melakukan pencarian dalam embung.
Baca juga: Listrik Tiba-tiba Dipadamkan OTK, Pesta Pernikahan di Kupang Berakhir Ricuh
Sekitar pukul 17.00 Wita, tim pencarian yang juga warga sekitar menemukan korban Ananda Stifani Tenis.
Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 17.30 Wita, warga menemukan korban Asti Mardolina Tenis.
Saat ditemukan, keduanya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Setelah keduanya ditemukan, keluarga bersama masyarakat langsung mengevakuasi ke rumah duka di Tuamahokab, Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
"Perkiraan kematian 6-8 jam," kata Maks.
Setelah dilakukan VER dan olah TKP dijelaskan kepada keluarga, keluarga menerima kematian tersebut sebagai musibah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.