Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pemilik Rumah Makan Padang Bayar Eksekutor untuk Bunuh Suaminya

Kompas.com - 07/11/2021, 06:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemilik rumah makan padang, Khairul Anam, tewas pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 23.49 WIB.

Tubuhnya tersungkur tak jauh dari rumahnya, di Jalan Jeruk Nomor 3A, RT 001, RW 011, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Di jasadnya ditemukan luka tusuk dan bacokan.

Selang beberapa waktu, polisi mengungkap kasus pembunuhan itu. Istri korban, NW (49), ternyata menjadi otak pembunuhan.

Untuk menjalankan aksinya, NW menjanjikan uang dengan total Rp 30 juta kepada para eksekutor.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, para pelaku telah merencanakan pembunuhan itu sejak September 2021.

Baca juga: Terungkap, Istri Korban Jadi Otak Pembunuhan Pemilik Restoran Padang

Kronologi

Di hari kejadian, para eksekutor berkumpul di depan minimarket dekat GOR Panatayuda, Karawang. Salah satunya adalah AM.

Komplotan tersebut bergerak usai korban makan ayam bakar di salah satu warung di sekitar GOR itu.

Mereka membuntuti korban. Begitu korban tiba di dekat rumahnya, para eksekutor beraksi.

Usai diserang pelaku, Khairul sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar putrinya, RP.

RP lantas mencari bantuan untuk membawa Khairul ke rumah sakit. Akan tetapi, saat kembali ke tempat ayahnya tergeletak, Khairul sudah meninggal dunia.

Aldi menuturkan, korban mengalami luka di dada, kepala, dan tangan.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang yang Diotaki Istri Korban, Sudah Direncanakan sejak September


 

Eksekutor dan otak pembunuhan ditangkap

Para pelaku pembunuhan pemilik Rumah Makan Padang di Karawang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).KOMPAS.com/FARIDA Para pelaku pembunuhan pemilik Rumah Makan Padang di Karawang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).

Beberapa hari usai pembunuhan, atau pada Kamis (3/11/2021), NW bertemu dengan AM.

Ia menyerahkan sejumlah uang untuk dibagikan kepada eksekutor. Dari total Rp 30 juta, dia baru membayar Rp 20 juta.

Di hari yang sama, anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang menangkap AM.

Baca juga: Sebelum Bunuh Pemilik Rumah Makan, Tersangka Buat Surat Perjanjian Kerja

"Setelah kami melakukan penangkapan terhadap Otong (AM), terungkaplah bahwa otak dari kasus ini adalah istri korban inisial NW," ujar Aldi, Sabtu (6/11/2021).

Setelah penangkapan AM, polisi melakukan pengembangan kasus. Polisi lantas menangkap pelaku-pelaku lainnya di waktu dan tempat berbeda.

Mereka adalah H (39), BN (34), RN (33), MH (25), dan NW.

Motif istri rencanakan pembunuhan

Aldi menjelaskan, motif NW merencanakan pembunuhan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban.

"Motifnya, istri korban sakit hati atau dendam dengan perilaku korban. Korban sering menyusahkan dan mempunyai wanita idaman lain," ungkapnya di Markas Polres Karawang.

Dikatakan Aldi, ini bukan kali pertama NW mencelakai suaminya.

Baca juga: Istri Pemilik Restoran Padang Pernah Gagal Mencelakai Suaminya

Sebelumnya, NW sempat menyantet suaminya, tetapi tidak mempan.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP juncto Pasal 556 KUHP.

Mereka terancam hukuman penjara minimal 20 tahun, dan maksimal seumur hidup atau mati.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com