Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat dan Nilai Plus bagi Investasi Karawang

Kompas.com - 05/11/2021, 15:34 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Hadirnya kereta cepat dan adanya pembangunan berorientasi kereta cepat Jakarta - Bandung diyakini bakal menjadi nilai plus bagi investasi di Karawang, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha menyebutkan, adanya transportasi berbasis rel menjadi salah satu pendukung daya tarik investasi.

Hal yang mendukung lainnya adalah letak yang strategis, dekat bandara, pelabuhan, adanya jalan bebas hambatan, serta dukungan sumber daya air dan listrik.

Baca juga: Kalkulator Faisal Basri: Kereta Cepat Balik Modal 139 Tahun

Selain itu, ditambah dengan munculnya rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II.

Hal itu diketahui Eka saat berdiskusi dengan beberapa pelaku usaha.

"Karawang punya jalur rel itu, ditambah adanya TOD kereta cepat di Karawang. Ini jadi nilai tambah," kata Eka kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Ironi Kereta Cepat: Penumpang Menuju Bandung Dioper Pakai KA Diesel

Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Karawang berada di dalam kawasan transit oriented development (TOD) yang dibangun di Desa Wanakerta dan Desa Wanasari seluas 250 hektar.

Adapun dari luas lahan tersebut, 230 hektar di antaranya merupakan areal pertanian dan sempadan Sungai Ciketing dan Sungai Cibaregbeg di Desa Wanakerta dan Wanasari.

Sementara 20 hektar sisanya adalah lahan sekitar Sungai Cibeet dan permukiman Desa Wanasari.

TOD merupakan kawasan terpadu yang menyokong stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung. Di dalamnya terdapat stasiun, area komersial, dan properti.

Dengan kereta cepat, diperkirakan jarak Jakarta-Karawang ditempuh tak sampai 15 menit.

Jarak tempuh dari Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sekitar 47 menit apabila menggunakan kendaraan roda empat.

Sedangkan jika mengendarai motor, sekitar 43 menit.

"Soal tarif kita belum tahu. Kereta ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat," kata dia.

Baca juga: Mengintip Desain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ada Sisik Komodo

Eka menyebutkan, lokasi TOD kereta cepat Jakarta - Bandung cukup strategis.

Sebab, melintas pada jalan provinsi Badami - Loji. Lokasinya juga mudah dijangkau dari Kabupaten Bekasi.

"Kawasan Jababeka juga sudah membangun dua jembatan. Warga Karawang dan Bekasi yang hendak menggunakan kereta cepat bisa lebih mudah," kata dia.

Ia memastikan realisasi investasi di Karawang pada 2021 kian meningkat.

Pada semester pertama realisasi investasi mencapai Rp13, 83 triliun dari target 2021 sebesar Rp 23, 85 triliun.

"Saya yakin akan melampaui Rp 23 triliun. Ini mengalami kenaikan ketimbang tahun 2020," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com