TUBAN, KOMPAS.com - Kasiyan (65), pengemudi perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang terbalik di Tuban, ternyata adalah pengemudi pengganti.
Warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro itu diketahui menggantikan, Darni (60), pengemudi perahu yang biasa menyeberangkan warga pelintas Sungai Bengawan Solo Kanor-Rengel.
Kasiyan juga termasuk salah satu korban yang hilang dan baru ditemukan sehari setelah insiden. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Darni, seorang pengemudi perahu penyeberangan mengatakan, Kasiyan baru hari itu mengemudikan perahu penyeberangan Kanor-Rengel, menggantikan dirinya yang sedang sakit.
"Itu perahu peganganku yang tenggelam, cuma aku kemarin sakit perut tidak bisa menyeberangkan," kata Darni, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Soal Penyeberangan Perahu di Sungai Bengawan Solo, Begini Penjelasan Dishub Tuban
Darni sempat diminta untuk tetap mengoperasikan perahu penyeberangan tersebut karena banyak penumpang yang hendak melintas.
Tetapi, pada saat itu, dia menolak dan memilih beristirahat memulihkan kondisi badannya yang sedang sakit.
"Pak Kasiyan itu gantikan saya, kabarnya mungkin baru tiga kali menyeberangkan penumpang terus perahunya terbalik itu," terangnya.
Baca juga: Dishub Jatim Sebut Perahu Terbalik di Tuban Tak Punya Izin Trayek Penyeberangan