SAMARINDA, KOMPAS.com – Banyak mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda tak kembalikan mobil dinas setelah purnatugas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, Ibrohim, tidak menyebutkan rinci total mobil pelat merah yang belum dikembalikan.
Dia hanya menyatakan saat ini masih berlangsung pendekatan untuk menarik mobil-mobil itu.
“Aset bergerak (mobil) semuanya dalam pembenahan. Secara pasti kita lakukan pendekatan ke mantan pejabat. Segera kembalikan itu,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
Ibrohim menyatakan, mantan pejabat tersebut bermacam-macam dari kepala bidang hingga kepala dinas.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, menyebutkan tak hanya pejabat pemkot, mantan anggota DPRD Samarinda pun ada yang belum kembalikan mobil dinas.
Hanya saja, Joni belum memastikan jumlahnya.
Namun, dia memprediksi di atas 20–an mobil dinas masih di tangan mantan pejabat Pemkot dan anggota DPRD Samarinda.
Temuan itu setelah DPRD membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut aset pemkot yang belum kelola secara baik.
Joni sebagai Wakil Ketua Pansus bilang tak hanya aset bergerak, banyak aset tidak bergerak seperti tanah, bangunan dan lainnya juga belum terinventarisasi secara baik.
“Padahal itu milik masyarakat Kota Samarinda,” ungkap dia.
Beragam merk mobil dinas yang belum dikembalikan mantan pejabat. Ibrohim menyebutkan ada yang mobil Inova, Avanza, dan juga motor dinas.
Hanya saja, klaim Ibrohim, rata-rata usia kendaraan tersebut sudah di atas ambang batas lelang.
“Karena itu, ada juga yang tahan dulu mau ikut lelang. Mungkin dia (eks pejabat) anggap masih bagus mesin, karena dia yang pakai. Ada juga yang sudah kembalikan, setelah dua sampai tiga tahun dipakai,” kata dia.
Joni tidak sependapat. Bagi dia, apa pun alasannya mobil dinas itu tetap harus dikembalikan dulu setelah purnatugas.
“Entah dia mau ikut lelang atau enggak itu urusan belakangan,” kata dia.
Baca juga: Mobil Dinas DPRD Purbalingga Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas
“Kalau memang mau ikut lelang ya tunggu lelang dulu, lelang dibuka. Kembalikan dulu (mobilnya), jangan ditahan,” sambung dia .
Dijelaskan Joni, banyak aset pemkot tercatat secara administrasi saja, tapi fisik tidak ada, seperti mobil dinas yang tak kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.