PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga di Kota Dumai, Provinsi Riau, perlahan surut pada Rabu (3/11/2021).
Terhitung sudah seminggu banjir menggenangi permukiman warga Dumai.
Banjir terjadi di empat wilayah, yaitu Kelurahan Bukit Datuk dan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan.
Kemudian, Kelurahan Sukajadi dan Bintan di Kecamatan Dumai Kota.
Ketinggian air di permukiman warga sebenarnya sudah mulai turun sejak tiga hari terakhir.
Sebagian sudah ada yang kering total.
Namun, ada juga masih cukup parah di Kelurahan Bumi Ayu, dengan ketinggian air sampai 50 sentimeter.
Sejumlah warga yang mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya.
"Alhamdulillah, banjir sekarang sudah surut. Sekarang sudah bisa kembali ke rumah, bersihkan barang-barang yang habis terendam," kata warga bernama Asima (47) saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Seekor Ular Sanca Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Kota Dumai
Asima selama dua hari mengungsi ke mushala yang tak jauh dari rumahnya.
Setelah itu, dia mengungsi ke rumah keponakannya.
Selama tiga hari, ketinggian air di rumah Asima mencapai lebih dari 1 meter. Semua peralatan rumah tangga terendam banjir.
Bahkan, kandang ternak ayam milik Asima juga tenggelam. Ia pun sedih, karena banyak ayamnya mati tenggelam.
"Ayam saya awalnya 25 ekor, sekarang tinggal 7 ekor dan selebihnya mati. Kalau dihitung kerugian sekitar Rp 700.000," sebut Asima.