Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 9 Tahun Tenggelam, Baru Ketahuan Malam Hari karena Teman-temannya Takut Mengabari Keluarga

Kompas.com - 01/11/2021, 13:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan MNA (9) dilaporkan tenggelam di Sungai Cibeurem, Desa Penikel, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, Senin (1/11/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban tenggelam saat sedang bermain dengan tiga temannya di sungai, Minggu (31/10/2021) pukul 15.00 WIB.

Namun korban baru diketahui tenggelam pada malam hari, karena teman-temannya ketakutan memberitahukan peristiwa tersebut kepada keluarga korban.

"Temannya sudah memberi tahu korban supaya tidak ke tengah sungai, tetapi korban tidak menghiraukan dan akhirnya tenggelam. Temannya tidak bisa berenang jadi tidak bisa menolong korban," kata Nyoman kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Pikap Tabrak Truk Boks di Jalur Lintas Selatan, Sopir Tewas Terjepit

Setelah kejadian teman korban pulang karena takut, tetapi tidak memberi tahu kepada keluarga korban.

"Sekitar pukul 21.00 WIB keluarga korban baru sadar bahwa cucunya sudah malam belum pulang. Kemudian keluarga korban memberi tahu tetangga sekeliling rumah untuk membantu mencari korban," ujar Nyoman.

Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga kepala desa setempat melaporkannya kepada Basarnas.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air untuk menuju ke lokasi kejadian dengan memakan waktu perjalanan darat sekitar 3 jam," kata Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Regional
Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Regional
Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Regional
Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Regional
Pelatihan 'Camera Trap' demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Pelatihan "Camera Trap" demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Regional
Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com