Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Truk Siram Pacarnya dengan Air Keras, Berawal Korban Tolak Diajak Jalan-jalan

Kompas.com - 01/11/2021, 13:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang sopir truk di Kabupaten Kampar, Riau, berinisial JS alias J (31), nekat menyiram pacarnya N (24), dengan air keras karena menolak untuk diajak jalan-jalan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di bagian punggung.

Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang ke warung jus tempat pacarnya bekerja.

Baca juga: 3 Pelaku yang Menembak Komandan BAIS TNI Ditangkap, Ini Peran Pelaku Saat Beraksi

Kemudian, pelaku mengajak korban jalan-jalan. Karena korban masih bekerja, N lantas menolaknya.

"Korban menolak diajak jalan-jalan karena sedang bekerja," kata Sumarno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Mingg (31/10/2021).

Pelaku yang kesal, sambung Sumarno, lantas mengambil air keras dari sepeda motor dan menyimpannya di jaket.

Baca juga: Polisi: Ketiga Tersangka Merencanakan Pembunuhan untuk Merampok Uang Milik Korban

Setelah itu, kata Sumarno, pelaku kembali lagi ke warung dan duduk dekat korban.

Saat itu, korban melihat bungkusan plastik di dalam jaket JS, ia kemudian menanyakan barang tersebut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan air keras dan menyiramkannya ke punggung korban.

Saat itu, korban berteriak kesakitan karena tubuhnya terbakar, warga yang melihat itu langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara korban melarikan diri.

Baca juga: Sopir Truk Siram Pacarnya dengan Air Keras, Polisi: Korban Menolak Diajak Jalan-jalan

Pelaku ditangkap

Setelah kejadian itu, warga melaporkannya ke Polsek Tapung. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Sumatera Utara pada Kamis (28/10/2021).

"Jadi, pelaku ini kabur ke wilayah Sumut, dan ditangkap di sana. Anggota kita juga berkoordinasi dengan anggota jajaran Polda Sumut untuk menangkap tersangka JS," ujarnya.

Untuk mempetanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku JS sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek Tapung.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com