KOMPAS.com - Seorang sopir truk di Kabupaten Kampar, Riau, berinisial JS alias J (31), nekat menyiram pacarnya N (24), dengan air keras karena menolak untuk diajak jalan-jalan.
Peristiwa itu terjadi di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di bagian punggung.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang ke warung jus tempat pacarnya bekerja.
Kemudian, pelaku mengajak korban jalan-jalan. Karena korban masih bekerja, N lantas menolaknya.
"Korban menolak diajak jalan-jalan karena sedang bekerja," kata Sumarno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Mingg (31/10/2021).
Pelaku yang kesal, sambung Sumarno, lantas mengambil air keras dari sepeda motor dan menyimpannya di jaket.
Setelah itu, kata Sumarno, pelaku kembali lagi ke warung dan duduk dekat korban.
Saat itu, korban melihat bungkusan plastik di dalam jaket JS, ia kemudian menanyakan barang tersebut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan air keras dan menyiramkannya ke punggung korban.
Saat itu, korban berteriak kesakitan karena tubuhnya terbakar, warga yang melihat itu langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara korban melarikan diri.
Pelaku ditangkap
Setelah kejadian itu, warga melaporkannya ke Polsek Tapung. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Sumatera Utara pada Kamis (28/10/2021).
"Jadi, pelaku ini kabur ke wilayah Sumut, dan ditangkap di sana. Anggota kita juga berkoordinasi dengan anggota jajaran Polda Sumut untuk menangkap tersangka JS," ujarnya.
Untuk mempetanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku JS sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek Tapung.
(Penulis : Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor : Dheri Agriesta)
https://regional.kompas.com/read/2021/11/01/132817078/kronologi-sopir-truk-siram-pacarnya-dengan-air-keras-berawal-korban-tolak