Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengendara Motor Tewas karena Tabrakan, Salah Satu Korban Pelajar SMP

Kompas.com - 31/10/2021, 19:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua pengendara tewas dalam tabrakan kecelakaan motor di Jalan Ki Hadi Sugito, Pedukuhan I, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengendara yang menjadi korban itu adalah seorang pelajar SMP berinisial BRI (14) asal Pedukuhan X, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan.

Baca juga: Vaksinasi Berhadiah Sayur-Mayur di Kulon Progo, Capai 90 Persen Sasaran

Korban lain seorang pemuda bernama Krisna Dwi Hartanto (27) asal Pedukuhan IV, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan. Bima dan Krisna meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

“Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP atau dalam evakuasi ke rumah sakit,” kata Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar via pesan, Minggu (31/10/2021).

Tabrakan terjadi pada Sabtu, 30 Oktober 2021, pukul 19.45 WIB. Kedua korban masing-masing mengendara sepeda motor dalam kecelakaan itu.

BRI seorang pelajar SMP di Pleret. Ia mengemudi Suzuki Shogun AB 5341 SC melaju dari Selatan ke Utara dengan kecepatan tinggi.

Saat bersaman, Krisna datang mengendarai Honda Supra X AB 2981 QC juga melaju kecepatan tinggi dari arah sebaliknya. Ia berada di jalurnya, sebelah kiri.

Dari olah kejadian tabrakan dan sejumlah keterangan saksi,  motor BRI berjalan melebihi marka tengah. Ia masuk ke jalur sebelah kanan. Saat itu datang motor yang dikendarai Krisna.

Pertemuan mereka tidak jauh dari lokasi yang dikenal warga sebagai perempatan Brantan Bugel. Tabrakan tidak terhindar.

“Shogun berjalan di jalur jalan sebelah kanan, melebihi marka tengah, bertabrakan dengan Supra X dari lawan arah yang berjalan di sebelah kiri,” kata Agus.

Pelajar SMP di Pleret dan Krisna terkapar di jalanan dengan luka parah. Motor Keduanya rusak berat. Motor yang dikemudikan BRI mengalami pecah ban, lampu depan dan mesin pecah.

Baca juga: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Tempat Wisata Kulon Progo Terkendala Sinyal

Kendaraan Krisna juga rusak berat, di mana shock depan patah dan lampu depan pecah.

Keduanya segera dilarikan ke RSUD Wates oleh PMI Kulon Progo. Namun di perjalanan kedua korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com