Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UNS: Pukulan di Kepala

Kompas.com - 27/10/2021, 09:22 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengungkap penyebab kematian Gilang Endi (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).

Gilang yang tutup usia setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Resimen Mahasiswa (Menwa) disebut tewas karena pukulan di kepala.

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswa UNS dalam Diklatsar Menwa, Panitia: Sempat Mengeluh Keram dan Sakit Punggung

Iqbal mengatakan, adanya pukulan di kepala diketahui dari hasil otopsi jenazah Gilang.

Pukulan di kepala itu yang menyebabkan penyumbatan di otak sehingga menyebabkan kematian.

Otopsi jenazah juga menunjukkan ada beberapa tanda kekerasan di tubuh Gilang.

"Untuk berapa titik (kekerasan) saya belum bisa sebutkan," tutur Iqbal.

 

Iqbal juga menyebutkan, hasil otopsi jenazah Gilang bakal disampaikan secara resmi dalam pekan ini.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Saat Diksar Menwa, UNS: Jika Ada Unsur Kelalaian, Kita Bersikap Tegas...

Saat ini, kasus kematian Gilang sudah masuk ke tahap penyidikan. Namun, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah orang, termasuk panitia Diklatsar Menwa UNS.

Sebagai informasi, Gilang meninggal dunia sewaktu mengikuti Diklatsar Menwa UNS pada Minggu (24/10/2021) malam.

Kegiatan tersebut digelar di kawasan Jurug, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa, Rektorat UNS: Kami Marah Betul

Usai diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, jenazah Gilang lantas dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada Senin (25/10/2021).

Keluarga Gilang menyatakan ada bekas memar di jenazah. Selain itu, ada cairan bening yang keluar dari tubuh Gilang.

Temuan itu dianggap janggal oleh keluarga. Pasalnya, Gilang semasa hidup tidak memiliki penyakit serius.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap! Penyebab Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi : Diduga Kena Pukulan di Kepala.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com