Dari hasil otopsi di RS Bhayangkara Mataram, HT dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Baca juga: Begal Pembacok Ibu dan Anak Ditangkap, Satu Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan mengolah bukti yang ada.
Salah satu upaya penyidik dalam mengungkap motif pembunuhan tersebut dengan memeriksa riwayat percakapan pada telepon genggam para pihak yang terlibat.
"Handphone pelaku, istri pelaku, korban, semua kita sita dan periksa, kita telusuri motifnya dari sana," ujarnya.
Herman belum dapat memastikan kabar yang menyebut MN menembak HT karena persoalan asmara.
"Jadi untuk membuat terang apa yang menjadi motif oknum anggota ini menembak rekan kerjanya, masih kita dalami. Kita analisis alat bukti yang ada untuk mengungkap motif yang sebenarnya," ucap dia.
Untuk proses hukumnya, Suriyono memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur penanganan, baik dalam proses pidana maupun Komisi Kode Etik Kepolisian Indonesia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi), Tribun Lombok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.