Salin Artikel

Kronologi Tewasnya Briptu HT di Lombok Timur, Ditembak Rekannya Sesama Anggota Polisi, Ada Luka di Dada Kanan

Penembakan terjadi pada Senin (25/10/2021). Bripka MN yang sedang piket menembak rekannya dengan menggunakan senjata laras panjang jenis V2.

Secara diam-diam dia mengambil laras panjang V2 dan pergi mendatangi rumah HT di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

Ia masuk ke dalam rumah dan langsung menembak korban. Saat ditemukan, HT tergeletak berlumuran darah dan masih mengenak handuk.

Mayat HT ditemukan pertama kali oleh rekannya yang bernama M Syarif Hidaytullah.

Saat itu Syarif datang untuk mencari korban karena ponselnya yak bisa dihubungi.

Sekitar pukul 15.15 Wita, Syarif masuk ke dalam rumah korban dan melihat rekannya berlumuran darah. Ia pun menghubungi piket reskrim dan petugas melakukan olah TKP.

Korban tewas 4 jam sebelum ditemukan dan diduga penembakan terjadi sekitar pukul 11.20 Wita.

Hal tersebut bedasarkan keterangan Hari Brata, salah seorang saksi yang mendengar suara tembakan sekitar pukul 11.20 Wita.

Di lokasi ditemukan dua buah selonsong peluru laras panjang jenis Sabhara V2. Selain itu juga ditemukan lubang yang diduga terkena peluru.

Polisi juga menemukan ceceran darah dari pintu gerbang sampai posisi terakhir korban ditemukan di dalam rumah.

MN mengaku telah menembak Briptu H saat dia mengembalikan senapan di tempatnya bertugas.

Selain itu polisi juga mengamankan ponsel milik pelaku dan istrinya. Termasuk juga ponsel milik korban.

MN kemudian dijebloskan ke Rumah Tahanan Polres Lombok Timur dan ditetapkan sevagai tersangka pembunuhan

Dari hasil otopsi di RS Bhayangkara Mataram, HT dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.

Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan mengolah bukti yang ada.

Salah satu upaya penyidik dalam mengungkap motif pembunuhan tersebut dengan memeriksa riwayat percakapan pada telepon genggam para pihak yang terlibat.

"Handphone pelaku, istri pelaku, korban, semua kita sita dan periksa, kita telusuri motifnya dari sana," ujarnya.

Herman belum dapat memastikan kabar yang menyebut MN menembak HT karena persoalan asmara.

"Jadi untuk membuat terang apa yang menjadi motif oknum anggota ini menembak rekan kerjanya, masih kita dalami. Kita analisis alat bukti yang ada untuk mengungkap motif yang sebenarnya," ucap dia.

Untuk proses hukumnya, Suriyono memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur penanganan, baik dalam proses pidana maupun Komisi Kode Etik Kepolisian Indonesia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi), Tribun Lombok

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/080100378/kronologi-tewasnya-briptu-ht-di-lombok-timur-ditembak-rekannya-sesama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke