Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Orang Muntah, 1 Meninggal Diduga Keracunan, Dinkes Nganjuk: Sebelumnya Hadiri Hajatan Mantu

Kompas.com - 27/10/2021, 08:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami mual dan muntah diduga akibat keracunan.

Satu orang di antaranya bahkan meninggal dunia.

Para warga diduga menjadi korban keracunan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Minggu (24/10/2021) malam.

"Mereka (sebelumnya menghadiri) hajatan mantu," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Heni Rochtanti.

Baca juga: Satu Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Meninggal, 18 Masih Dirawat

Ada 45 korban, satu meninggal

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Heni menjelaskan, jumlah korban bertambah dari semula belasan orang menjadi 45 orang.

"Jumlah korban 45 (orang)," kata Heni.

Adapun satu di antaranya meninggal dunia.

Mayoritas korban, kata dia, mengeluhkan mual dan muntah-muntah.

Sejumlah warga pun harus dilarikan ke RSUD Kertosono.

Sebagian korban, yakni sekitar 15 orang, kini masih dalam perawatan petugas medis.

Baca juga: Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Jadi 45 Orang, Sampel Makanan Dibawa ke Lab Surabaya

 

Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.
Sampel makanan diteliti

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinkes Nganjuk mengambil sampel makanan hajatan untuk diteliti.

Sampel makanan tersebut dibawa ke Surabaya.

"Hasilnya masih menunggu, mungkin besok," ujar Heni.

(KOMPAS.com/ Kontributor Nganjuk, Usman Hadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com