KOMPAS.com- Sebanyak 15 orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Liberty I melompat ke laut di perairan Bali Utara.
Hal ini dilakukan lantaran kapal kargo tersebut dihantam badai dan tenggelam. Kini sebanyak sembilan orang masih dalam pencarian.
Baca juga: KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Bali, 6 ABK Selamat, 9 Lainnya Hilang
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengungkapkan, mulanya KM Liberty I lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10/2021) menuju Reo Flores, NTT.
Namun, pada Sabtu (23/10/2021), kapal berjenis kargo itu dihantam badai.
Kapal tersebut sempat mengubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring hingga akhirnya tenggelam.
"Tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali," ujar Gede Darmada.
Baca juga: Kronologi KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai, Seluruh ABK Lompat ke Laut Saat Kapal Miring
Kapal tersebut, kata dia, mengangkut 15 ABK.
Mengetahui kapal yang mereka tumpangi akan tenggelam, para ABK itu akhirnya melompat ke laut.
"Seluruh kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah life raft ke laut," tutur dia.
Baca juga: Ada Penyeberangan Lintas Ketapang-Lembar, Angkutan Barang dari Jatim ke NTB Tak Perlu lewat Bali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.