Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Kulon Progo Tersisa 23 Orang

Kompas.com - 26/10/2021, 10:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati mengatakan, saat ini kasus aktif di wilayah tersebut kini tersisa 23 orang.

Kasus yang tersisa tersebar baik dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun isolasi mandiri.

“(Kasus) isolasi 23 kasus. Sedangkan selesai isolasi (rumah sakit ataupun isolasi mandiri) 21.594 kasus,” kata Baning Rahayujati kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Update Jumlah Kasus Aktif Covid-19 dan Capaian Vaksinasi di Kepri

Hingga kemarin, puluhan kasus isolasi tersebut termasuk penambahan satu kasus baru.

Kasus baru terungkap setelah seorang lansia 64 tahun dari Kapanewon Nanggulan dinyatakan positif lewat swab antigen. Lansia tersebut kontak erat kasus isolasi mandiri.

Bersama penambahan kasus baru, terdapat pula pasien yang baru menyelesaikan isolasi.

“Selesai isolasi tiga kasus (Senin),” kata Baning.

Puncak pandemi telah dilewati. Puncaknya di Juli 2021, di mana ribuan pasien tersebar di RS maupun rumah isolasi.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sampai di atas 90 persen.

Badai pandemi kini berangsur reda di Kulon Progo. Rumah sakit rujukan Covid-19 bahkan hampir kosong merawat pasien Covid-19.

BOR rumah sakit rujukan hanya 3,67 persen dari 157 tempat tidur yang disediakan. Tempat tidur yang terpakai itu terdiri dari tiga di RSUD Wates, dan satu di RSUD Nyi Ageng Serang.

Rumah sakit swasta justru tidak ada yang merawat penderita Covid-19.

Baca juga: 7 Kecamatan di Batam Masuk Zona Hijau, Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 13 Pasien

Rusunawa Giripeni sebagai isolasi terpusat (isoter) juga tak ada penghuni isolasi dalam dua pekan belakangan ini. Meski demikian, isoter masih dibuka hingga setidaknya akhir 2021.

Peta penyebaran Covid-19 juga semakin sedikit. BPBD Kulon Progo mengungkap laporan bahwa kasus Covid-19 masih ditemukan di 18 dari 4.478 RT yang ada.

Belasan RT itu terdapat di sembilan kapanewon atau kecamatan. Saat ini hanya tiga kecamatan yang nol kasus.

“Laporan harian Kulon Progo atas situasi pada 25 Oktober 2021, yakni 99,60 persen hijau dan 0,40 persen kuning,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi saat mengungkap tabel data lewat pesan singkat.

Situasi ini sejatinya terjadi di hampir semua daerah di DI Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.

Kasus terus turun seiring upaya vaksinasi. Kulon Progo mencatat capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu sebesar 80,76 persen dari 342.720 sasaran. Dosis dua tercapai 60,68 persen dari total sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com