Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kecil Terjadi di Pos SPKT Polresta Pekanbaru

Kompas.com - 26/10/2021, 06:18 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pos Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, terbakar, Senin (25/10/2021).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Bangunan Pos SPKT yang terbakar ini berada di dekat pintu gerbang Polresta Pekanbaru, dan satu gedung dengan pos jaga kepolisian.

Baca juga: Bandara Pekanbaru Wajibkan Penumpang Pesawat Tujuan Jawa-Bali Ada Surat Hasil PCR Negatif

Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Fahriansyah mengatakan, bangunan yang terbakar jenis permanen dengan ukuran luas 5x7 meter persegi.

Api cepat dipadamkan, sehingga tidak sampai menghanguskan seluruh bagian bangunan.

"Begitu dapat laporan kita langsung mengerahkan tim pemadam ke lokasi," kata Fahriansyah dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Cerita Warga Saat Banjir hingga 80 Cm Terjang Permukimannya di Pekanbaru, Ada yang Tetap Jualan hingga Minta Bantuan Pemerintah

Ia menyatakan, bagian yang terbakar hanya plafon gedung SPKT.

Tim mengerahkan tiga unit armada pemadam.

"Sekitar pukul 14.30 WIB tim di lapangan berhasil memadamkan api," kata Fahriansyah.

Setelah api berhasil dipadamkan, tim di lapangan melakukan penyelamatan berkas, penyisiran hingga melakukan pendinginan.

Menurut Fahriansyah, penyelidikan akan dilakukan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Untuk kerugian belum bisa dipastikan," kata Fahriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com