Jasad AP ditemukan usai warga mencium bau tak sedap dari dalam gorong-gorong.
Gorong-gorong tersebut mempunyai kedalaman sekitar satu sampai dua meter. Di dalam gorong-gorong itu penuh dengan genangan air dan lumpur.
Untuk memasuki gorong-gorong, tim Basarnas harus menggunakan alat selam.
Baca juga: Material Longsor Seret Mobil ke Dalam Kolam Galian Tambang Batu Bara, Satu Pekerja Tewas
"Setelah tim turun lokasi, buka gorong-gorong akhirnya berhasil ditemukan," ujarnya, Minggu.
Seusai jasad korban berhasil dievakuasi, dia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban di bawa ke rumah sakit untuk pastikan lagi anak yang hilang itu," ucapnya.
Usai pemeriksaan, jenazah diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Terseret Arus Saluran Irigasi, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam
Sebagai informasi, Kota Samarinda selama sepekan terakhir terendam banjir usai hujan deras mengguyur pada Senin (18/10/2021).
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur melaporkan sebanyak empat kecamatan mengalami banjir.
Ketinggian airnya mulai dari 30 sentimeter sampai satu meter.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor> I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.