Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Monyet "Serbu" Puskesmas dan Permukiman di Cianjur, Diduga Kelaparan hingga Habitat Rusak

Kompas.com - 24/10/2021, 10:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kawanan monyet liar merusak fasilitas puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibatnya, puluhan kaca spion kendaraan yang sedang terparkir rusak, termasuk kamera CCTV, atap plafon, dan pipa paralon saluran air di bak penampungan.

Kejadian ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir di halaman parkir Puskesmas Cugenang, Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Selain itu, kawanan monyet tersebut juga menjarah makanan milik warga serta merusak jemuran.

Menurut personel animal rescue Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur Ade Risyan, perilaku agresif kawanan hewan primata tersebut diduga karena kelaparan.

"Habitatnya terganggu, sumber-sumber makanannya sudah habis sehingga mencari ke perkampungan," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Fakta Kawanan Monyet Liar Serbu Puskesmas di Cianjur, dari Curi Spion Mobil hingga Masuk Permukiman

Namun, karena tidak menemukan makanan yang dicari, sebut Ade, monyet-monyet tersebut menjadi agresif hingga berujung perusakan.

"Sejauh ini tidak ada laporan menyerang warga. Namun tetap patut diwaspadai karena membahayakan," ujar dia.

Damkar Kabupaten Cianjur telah berupaya menangkap kawanan monyet tersebut, tetapi belum membuahkan hasil.

Warga juga sudah memasang perangkap.

"Kita masih menunggu kawanan monyet ini turun lagi ke permukiman," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com