CIANJUR, KOMPAS.com - Kawanan monyet liar merusak fasilitas puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Akibatnya, puluhan kaca spion kendaraan yang sedang terparkir rusak, termasuk kamera CCTV, atap plafon, dan pipa paralon saluran air di bak penampungan.
Kejadian ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir di halaman parkir Puskesmas Cugenang, Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Selain itu, kawanan monyet tersebut juga menjarah makanan milik warga serta merusak jemuran.
Menurut personel animal rescue Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur Ade Risyan, perilaku agresif kawanan hewan primata tersebut diduga karena kelaparan.
"Habitatnya terganggu, sumber-sumber makanannya sudah habis sehingga mencari ke perkampungan," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: Fakta Kawanan Monyet Liar Serbu Puskesmas di Cianjur, dari Curi Spion Mobil hingga Masuk Permukiman
Namun, karena tidak menemukan makanan yang dicari, sebut Ade, monyet-monyet tersebut menjadi agresif hingga berujung perusakan.
"Sejauh ini tidak ada laporan menyerang warga. Namun tetap patut diwaspadai karena membahayakan," ujar dia.
Damkar Kabupaten Cianjur telah berupaya menangkap kawanan monyet tersebut, tetapi belum membuahkan hasil.
Warga juga sudah memasang perangkap.
"Kita masih menunggu kawanan monyet ini turun lagi ke permukiman," ucapnya.
Ade menambahkan, kawanan monyet tersebut berasal dari kawasan hutan yang berada tak jauh dari lokasi perkampungan.
"Dulu pernah ditangkap warga dan dilepasliarkan ke kaki Gunung Gede, namun balik lagi ke permukiman," ujar Ade.
Baca juga: Dalam 10 Hari, Puluhan Ribu Dosis Vaksin Pfizer dan Moderna di Cianjur Akan Kedaluwarsa
Sebelumnya, sekawanan monyet menjarah makanan di permukiman penduduk serta merusak fasilitas milik puskesmas setempat.
Sebanyak dua unit kamera pengintai atau CCTV, atap plafon, dan pipa paralon saluran air di bak penampungan dirusak.
Puluhan kendaraan yang sedang terparkir di halaman puskesmas juga tak luput dari asaran perusakan gerombolan hewan primata tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.