Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Retakan Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Abang Bali Ditutup Sementara

Kompas.com - 22/10/2021, 16:15 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Abang yang berada di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, ditutup sementara usai gempa 4,8 magnitudo yang terjadi pada Sabtu (16/10/2021) lalu.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur Made Warta mengatakan, penutupan dilakukan setalah ditemukan adanya retakan di sepanjang jalur pendakian.

"Untuk sementara sambil menunggu hasil kajian lebih lanjut, pendakian Gunung Abang kami tutup," kata Made, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Suhu di Bali Capai 34 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

Pemantauan selama sepekan

Gunung Abang di Bali.shutterstock/Alec Vorobiov Gunung Abang di Bali.

Made mengatakan, ditutupnya akses pendakian menuju Gunung Abang diambil setalah pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bangli dan BPBD Provinsi Bali memantau seluruh bagian jalur selama sepekan.

Hasilnya, ditemukan retakan di jalur pendakian sehingga perlu adanya penutupan akses pendakian bagi warga dan wisatawan untuk mencegah bencana lanjutan.

Penutupan tersebut berlaku hingga hasil kajian ahli geologi, BPBD dan KPH diterbitkan.

"Memang terjadi retakan di jalur pendakian gunung abang setalah gempa tanggal 16 Oktober yang lalu, bersama ini kami mengimbau kepada masyarakat yang suka mendaki atau komunitas pendakian, pendakian Gunung Abang kami tutup," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 21 Oktober 2021

Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa Bali

Gempa bumi magnitudo 4,8 sebelumnya mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021).

Berdasarkan catatan BPBD Provinsi Bali, dua Kabupaten yang mengalami dampak terparah akibat gempa tersebut adalah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Di Karangasem, kerusakan tersebar di beberapa desa di empat kecamatan.

Beberapa desa tersebut yakni Desa Ban dan Dukuh yang berada di Kecamatan Kubu, Rendang dan Pempatan yang berada di Kecamatan Rendang, Jungutan yang berada di Kecamatan Bebandem, dan Amerta Buana yang berada di Kecamatan Selat.

Baca juga: Usap Wajah Lionel untuk Terakhir Kali, Ibu Korban Gempa Bali Menangis Terisak-isak

Sedangkan di Kabupaten Bangli, kerusakan maupun dampak gempa berpusat di satu kecamatan yakni Kecamatan Kintamani.

Tiga desa yang paling terdampak yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.

Akibat gempa tersebut, dilaporkan tiga orang meninggal dunia, 269 rumah mengalami rusak berat, 302 mengalami rusak ringan, dan 12 rumah mengalami rusak sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com