Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hina Rizieq Shihab dalam Video Viral, McDanny Dilaporkan ke Polrestabes Bandung

Kompas.com - 20/10/2021, 13:38 WIB
Agie Permadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komika Dani Jaya Wardhana atau yang lebih dikenal dengan nama McDanny dilaporkan ke Polrestabes Bandung atas dasar dugaan penghinaan terhadap Rizieq Shihab.

Adapun pelaporan itu dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung.

Baca juga: Tidak Ada Bonus Peraih Medali, KONI Kota Bandung Khawatir Atlet Pindah Daerah

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung membenarkan adanya laporan tersebut.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman laporan itu.

"Sudah kita terima dan kita lakukan penyelidikan. Sudah kita proses, besok akan disampaikan perkembangannya," kata Aswin saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Perjalanan Kasus Rizieq Shihab dalam Kerumunan Petamburan hingga Kasasinya Ditolak MA...

Senada dengan Aswin, Kepala Satuan Reserse Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo pun membenarkan adanya laporan tersebut.

"Aduan laporannya sudah ada," kata Rudi ketika dihubungi terpisah.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami laporan dari ormas itu.

Disinggung apakah pihak kepolisian berencana melakukan pemanggilan terhadap McDanny, Rudi mengatakan bahwa hal itu masuk dalam teknis penyelidikan.

"Ya itu teknis, kita dalami dulu untuk upaya teknis (penyelidikan) ke depan," katanya.

Baca juga: 14 Siswa Kota Bandung Positif Covid-19 Saat Tes Acak PTM di Sekolahnya

 

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Bermula video viral

Laporan itu berawal dari rekaman video McDanny dalam sebuah acara. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Awalnya, McDanny membandingkan kehalalan bir dan sabu, kemudian menyinggung perempuan berhijab yang ada di acara itu.

Tak sampai di situ, ia juga melontarkan kata-kata yang diduga hinaan kepada Rizieq Shihab.

Usai videonya ramai diperbincangkan, video rekaman lainnya muncul, yakni berisi permintaan maaf McDanny.

"Assalamualaikum, saya McDanny ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim, ormas-ormas Islam, terutama kepada ulama, sahabat, dan keluarga besar habib," ujar McDanny dalam video permintaan maaf tersebut.

Baca juga: Unlawfull Killing Km 50, Kuasa Hukum Sebut Penembakan Berawal dari Tak Hadirnya Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya

Dia menyadari kata-kata yang diucapkan pada video viral itu menyakiti banyak orang, terutama keluarga Rizieq Shihab.

McDanny juga berkeinginan bertemu langsung dengan keluarga Rizieq Shihab untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

"Minta maaf yang sebesar-besarnya karena telah menyakiti semuanya. Untuk keluarga Habib Rizieq, saya berharap bisa bertemu dan minta maaf secara langsung," kata bintang film This Is Cinta ini.

Meski begitu, salah satu ormas di Bandung tetap melaporkannya dengan dugaan penghinaan terhadap Rizieq Shihab.

Pengaduan pada Selasa (19/10/2021) itu tertuang dalam surat bernomor STPB/335/X/2021/JBR/POLRESTABES.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com