BANDUNG, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung, Jawa Barat, menyatakan, atlet Kota Bandung menyumbang 35 medali emas, 34 medali perak, dan 38 medali perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Humas KONI Kota Bandung Oce Permana mengatakan, total ada 107 atlet asal Kota Bandung yang layak menerima kadeudeuh atau uang bonus dari Pemerintah Kota Bandung.
"Harus (dapat bonus). Dari dulu juga dapat," kata Oce saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).
Menurut Oce, KONI Kota Bandung khawatir apabila tidak ada bonus untuk penyumbang medali, para atlet akan pindah membela daerah lain dalam ajang yang lain.
"Kekhawatiran itu pasti ada," tutur Oce.
Oce mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan berupaya untuk memberikan uang kadeudeuh untuk para atlet penyumbang medali.
Baca juga: Pemberian Bonus Atlet Kisruh, Besarnya Menyusut
Tahun-tahun sebelumnya, menurut dia, besaran uang bonus untuk para atlet Kota Bandung mencapai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.
Bonus tersebut untuk menambah kadeudeuh yang biasanya diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Legowo dulu saja sekarang mah, sabar, pemerintah lagi berusaha," kata dia.
Seperti diketahui, Provinsi Jabar menjadi juara umum dalam PON XX Papua dengan perolehan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 medali perunggu.
Mayoritas medali diraih oleh para atlet asal Kota Bandung.
Namun, belum ada kepastian soal bonus bagi para atlet Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, belum ada anggaran untuk bonus atlet.
"Belum ada anggarannya (untuk kadeudeuh)," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang