KOMPAS.com - Sebanyak 14 siswa SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung positif Covid-19 dalam tes acak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah masing-masing. Hasil tes acak tersebut baru keluar pada Senin (18/10/2021) malam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani pun mengingatkan Covid-19 masih ada di Kota Bandung.
Baca juga: Muncul Klaster PTM di Solo, 40 Siswa dan 6 Guru Positif Covid-19, Ini Langkah Gibran
Menurut Rosye, 14 siswa yang positif Covid-19 tersebar di beberapa sekolah dan berbagai jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung.
"Siswa yang di swab 1.578, sedangkan keluar hasil pemeriksaan baru 348 siswa dan yang positif 14 positif, diketahui tadi malam," ujar Rosye di Balai Kota Bandung, Selasa (19/10/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Deteksi Dini Klaster PTM, Guru dan Siswa di Kota Malang Akan Dites Covid-19 secara Berkala
Sekolah belum ditutup
Untuk memutus rantai, Dinkes akan melakukan pelacakan kepada orang-orang kontak erat dengan 14 siswa yang positif tersebut.
Rosye tak bisa menyebutkan sekolah yang siswanya positif karena datanya ada di Dinas Pendidikan.
Selain itu juga menurut Rosye belum ada penutupan sekolah terkait siswa yang positif karena sesuai aturan sekolah bisa ditutup jika ada siswa yang positif lebih dari 5 persen.
Baca juga: Agar Tak Muncul Klaster PTM, Pemkot Yogyakarta Larang Siswa Ngobrol di Luar Kelas