Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pencuri Truk Boks di Tanah Abang Tertangkap di Tol Cipali

Kompas.com - 18/10/2021, 16:45 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat berhasil menggagalkan pencurian kendaraan truk boks dan menangkap dua pelakunya.

Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan bahwa penangkapan dua pelaku tersebut terjadi di Kilometer 159 Jalur A Tol Cipali, pada Minggu (17/10/2021), pukul 07.50 WIB.

Sebelumnya, polisi mendapatkan informasi pencurian kendaaan truk boks di wilayah Tanah Abang, Jakarta.

Baca juga: Satu Warga Tangerang Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk, Bus dan Brio di Tol Tangerang-Merak

Catur mengatakan, Traffic Management Centre (TMC) Tol Cipali mendapatkan laporan dari anggota Reserse Kriminal Polres Subang bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian kendaraan truk boks dengan ciri-ciri bagian depan berwarna hijau.

"TKP awal wilayah Tanah Abang Jakarta yang mana mengarah atau melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan," ucap Catur dalam pesan singkat, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Soal Sopir Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan dan Tewaskan Bos Indomaret, Polisi: Identitasnya Sudah Ada

Mendapatkan informasi itu, petugas piket dan jajaran patroli melakukan penyisiran dan pengejaran.

Setibanya di lokasi, anggota PJR yang dibantu unit patroli melakukan pengadangan dan penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian truk.

"Alhamdulilah berhasil mengamankan barang bukti berikut diduga pelakunya," kata Catur.

Adapun pelaku diketahui berinisial CA (48), dan SU (38).

Keduanya merupakan warga Indramayu, Jabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com