Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Madago Raya Buru 2 DPO Teroris Poso yang Melintas di Pegunungan Parigi Moutong

Kompas.com - 18/10/2021, 12:26 WIB
Mansur,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PARIGI, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya memburu dua orang buronan yang masuk daftar pencarian orang kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, yang melintas di wilayah pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (16/10/2021).

Komando Resor Militer (Danrem) 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, dua DPO tersebut melintas saat Satgas Madago Raya melaksanakan penyisiran di wilayah Desa Tolai Barat, Dusun Gunung Sari, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Baca juga: 3 Kecamatan di Parigi Moutong Jadi Fokus Satgas Madago Raya Sebar Foto 4 DPO Teroris Poso

Berdasarkan informasi, kedua DPO memakai baju hitam celana panjang dengan membawa ransel warna cokelat.

"Iya memang betul ada laporan dua OTK diduga sisa DPO teroris yang melintas saat tim melakukan penyisiran," ungkap Farid saat dihubungi wartawan, Senin (18/10/2021).

Melihat kejadian tersebut, tim bersiap melepaskan tembakan ke arah keduanya. Namun, mereka berhasil melarikan diri ke lokasi ditemukannya Ali Kalora tewas.

"Satgas (Madago Raya) terus melakukan pengejaran terhadap dua OTK yang diduga masih bersembunyi di wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya Satgas Operasi Madago Raya membagikan selebaran foto empat orang sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Penyebaran foto kali ini difokuskan pada Kecamatan Sausu, Balinggi, dan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca juga: Ini Identitas 4 DPO Teroris Poso yang Masih Diburu Satgas Madago Raya

Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, pemilihan tiga kecamatan tersebut dianggap rawan sebagai tempat pelarian para anggota MIT.

"Harapannya bila warga yang mendapat info atau melihat keberadaan mereka bisa melaporkan ke pihak TNI-Polri yang terdekat," kata Bronto saat dihubungi wartawan, Kamis (7/10/2021).

Bronto menambahkan, pasca-tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan saat kontak tembak beberapa waktu lalu, kelompok MIT Poso kini tersisa empat orang.

Mereka adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

"Kita tetap akan mengejar sampai tuntas, sehingga wilayah Sulteng , khususnya Parigi Moutong, Sigi, dan Kabupaten Poso bebas dari aksi teroris,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan 'Surfer' Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Ratusan "Surfer" Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Regional
Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Regional
Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Regional
Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Regional
Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Regional
Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Regional
Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Regional
Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Regional
Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Regional
Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com