Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halangi Akses Publik, Bangunan Sepanjang Pinggir Pantai Anyer hingga Sumur Akan Ditertibkan

Kompas.com - 14/10/2021, 12:05 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyoroti banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang garis pantai dari mulai Anyer, Kabupaten Serang hingga Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Dikatakan Wahidin, tata ruang pinggir pantai perlu dibenahi dan bebas dari bangunan yang menghalangi akses masyarakat menuju pantai.

"Itu kan garis pantai, sepadan pantai itu 50 meter loh, itu ada bangunan-bangunan pas pinggir pantai. Pantai itu harus menjadi milik publik, akses publik," kata Wahidin kepada wartawan di Sumur, Pandeglang, Rabu (14/10/2021).

Baca juga: Profil Wahidin Halim

Wahidin mencontohkan, di negara-negara lain pinggir pantai terbuka untuk umum dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menikmati keindahannya.

Namun, sepanjang pantai dari Anyer, Serang hingga Sumur, Pandeglang pinggir pantai banyak bangunan dan ditutupi dengan pagar tinggi oleh pribadi hingga korporasi.

"Masyarakat boleh disitu, nelayan boleh mampir, yang mau duduk boleh disitu, tidak boleh milik pribadi. Kalau kita sampai sini (Sumur) kan dikuasai," ujar Wahidin.

Baca juga: Gubernur Banten Batalkan Hibah Ponpes Tahun 2021, FSPP: Niat Baik Jangan Terganjal karena Takut

Ditegaskan Wahidin, ke depan pemerintah akan memberikan sosialisasi bahkan tindakan penertiban bilamana ada bangunan tidak memiliki izin.

Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah mengaskses pantai-pantai di Banten.

"Harusnya diberikan sosialisasi, dibongkar kalau perlu," tandasnya.

Baca juga: Ambisi Gubernur Banten Datangkan Cristiano Ronaldo ke BIS: Datang, Foto, Injak Rumput, Trus Pulang Lagi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com