Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anggun Nurajijah, Anak Penjual Tahu Keliling, Raih Emas Cabor Judo di PON Papua

Kompas.com - 07/10/2021, 20:45 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Anggun Nurajijah, atlet asal Karawang berhasil meraih medali emas untuk kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Anggun meraih medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 45 kilogram putri. Anggun mengungguli pejudo Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali yang berlaga di kelas tersebut. 

Baca juga: 2 Atlet Panjat Tebing Putri Asal Blora Raih Emas di PON Papua

"Bersyukur banget akhirnya setelah latihan keras cukup lama tidak sia-sia, bisa mempersembahkan emas untuk Jabar," kata Anggun saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (7/10/2021).

Dara kelahiran Karawang, 19 April 1997 itu pun menghaturkan terimakasih kepada tim pelatih, official team, rekan atlet Judo Jabar lainnya, suami, orangtua, keluarga dan sahabat yang telah mendoakan dan mendukungnya.

Baca juga: 6 Atlet Asal Bali yang Bertanding di PON Papua Terpapar Covid-19, Diisolasi di KM Tidar

Dapat dukungan orangtua dan suami

Anggun bercerita, ia intens latihan untuk persiapan PON sejak dua tahun terakhir di training center (TC) di Bandung. Ia mengaku tak menemui kendala berarti saat TC. Hanya saja ia kerap rindu dengan keluarga.

"Kangen keluarga karena harus tinggal di Bandung selama TC. Pada saat pelaksanaan alhamdulillah tidak ada kendala," ucap Anggun.

Anggun sendiri tertarik dengan Judo sejak di bangku kelas lima sekolah dasar.

Baca juga: Atlet Angkat Besi Aceh Tembus Final Olimpade Tokyo, Pelatih: Bakat Nurul Akmal Ditemukan Saat Angkat Padi

 

Enco Nurdin, ayah Anggun, seorang penjual tahu keliling. Saat itu, sang ayah selalu mendukung niatan putrinya itu jadi atlet Judo. Demikian juga ibunya Siti Aisyah.

Kini suaminya, Atang Saepudin, juga mendukung pilihan Anggun jadi atlet judo. "Mendukung banget," ucap Anggun.

Baca juga: Atlet Gantole Asal Sumbar di PON XX Papua Jatuh dan Tergantung di Atap Rumah, Warga: Tolong Pisau, Cepat!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com