Usai bacok korban, pelaku kabur
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Christopher Panjaitan menjelaskan, usai melakukan aksinya tersebut pelaku langsung bersembunyi dan berpindah-pindah tempat. Polisi yang mendapatkan informasi jika pelaku sedang bersembunyi di kawasan Kecamatan Sako, langsung bergerak cepat untuk menangkap tersangka.
Namun, saat itu Rudi malah hendak kabur hingga akhirnya dilumpuhkan oleh petugas.
“Kesehatriannya pelaku ini selalu membawa celurit, dan celurit itulah yang digunakan untuk menyerang korban. Motifnya karena dendam istrinya dibawa kabur anak korban,”kata Christopher.
Atas pebuatannya, Rudi dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat denan ancaman penjara di atas lima tahun.
Diberitakan sebelumnya, Umar (47) seorang kakek yang dibacok orang tak dikenal usai mengatar cucunya sekolah di Jalan Hokky 1, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang , sekitar pukul 07.00WIB, pada Senin (20/9/2021) diduga korban salah sasaran.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, dari hasil penelusuran terungkap, bahwa pelaku sebelumnya mengincar anak dari Umar yang dituduh telah membawa kabur istri dari tersangka. Saat melihat korban lewat, pelaku ini mengira korban adalah targetnya.
Namun, setelah dianiaya pelaku belakangan baru mengetahui jika korban adalah Umar.
"Jadi bisa dikatakan pelaku ini salah sasaran, targetnya adalah anak dari korban yang diduga membawa kabur istri pelaku. Ini kami dapat dari keterangan beberapa saksi,"kata Roy, Rabu (22/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.