Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Aksi Vandalisme di Klaten, Kepala Satpol PP: Kita Akan Cari Pelakunya

Kompas.com - 07/10/2021, 13:02 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan aksi vandalisme terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Aksi vandalisme menyasar fasilitas publik dan dinding di pinggiran jalan kabupaten berjuluk "Klaten Bersinar".

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Klaten Joko Hendrawan membenarkan adanya aksi vandalisme di Klaten.

Baca juga: Hapus Coretan Vandalisme Saat Jokowi Datang, Petugas: Kebetulan Saja

Coretan yang mengganggu pemandangan tersebut ditemukan hampir merata di wilayah Klaten.

"Aksi vandalisme hampir merata. Paling banyak di pinggiran jalan. Di kawasan Delanggu, pagar Stasiun Klaten, dan Stadion Trikoyo," kata Joko dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Joko mengaku belum menemukan vandalisme yang bernada kritikan terhadap pemerintah.

Kebanyakan vandalisme dalam bentuk coretan.

"Sementara di Klaten belum kita temukan. Bentuknya masih biasa coret-coretan," ungkap dia.

Joko mengatakan, akan menghapus dinding tembok atau fasilitas publik yang menjadi sasaran vandalisme dengan menggunakan cat.

Baca juga: Cerita Kepsek di Yogyakarta Saat Tembok Sekolah Jadi Korban Vandalisme Jelang Akreditasi

Selain itu, Satpol PP Klaten juga akan mencari pelaku aksi vandalisme yang mengganggu pemandangan tersebut.

Pihaknya akan menggiatkan patroli wilayah untuk mengantisipasi terjadinya aksi vandalisme.

"Nanti kita koordinasi dengan pemerintah kelurahan atau desa untuk melakukan pengawasan vandalisme," terangnya.

Lebih jauh, Joko menerangkan, aksi vandalisme diduga dilakukan anak-anak berusia belasan tahun dan dilakukan pada malam hari.

"Pernah ada (aksi vandalisme) yang tertangkap di Jetis, Klaten Selatan. Mereka langsung diberikan sanksi sosial," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com