Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimpit Ekonomi, Seorang Warga Banyumas Diduga Terjun ke Sungai Serayu

Kompas.com - 06/10/2021, 16:20 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sutrisno (40) warga Grumbul Pegaden RT 002 RW 004, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dilaporkan hanyut di Sungai Serayu, Rabu (6/10/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.30 pagi.

“Dari keterangan saksi, korban tiba-tiba saja berlari keluar rumah menuju Sungai Serayu. Diduga korban depresi karena masalah ekonomi,” kata Nyoman kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Perempuan 20 Tahun Nekat Lompat ke Sungai Klawing Purbalingga

Melihat hal tersebut, istri korban dan ibu kandung korban mengejar hingga ke tepian Sungai Serayu.

Korban saat itu masih terlihat menyusuri tepian sungai yang dangkal ke arah barat.

“Para saksi memanggil nama korban dan korban masih sempat menyahut. Namun begitu sampai di lokasi batuan cadas, korban sudah tidak terlihat lagi,” ujar Nyoman.

Basarnas Cilacap menurunkan satu regu beserta peralatan lengkap untuk operasi pencarian.

Baca juga: Kapal Ikan Terbakar di Perairan Raja Ampat, Kru Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Di lokasi, sejumlah potensi SAR yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana dan MDMC telah melakukan pencarian.

“Rencana kita akan lakukan penyisiran darat di lokasi kejadian ke arah hilir sungai dan penyisiran sungai memakai perahu karet,” terang Nyoman.

Nyoman menjelaskan, korban mempunyai ciri-ciri rambut pendek lurus, tinggi badan 160 centimeter, memakai kemeja berwarna putih lengan pendek dan celana pendek motif kotak berwarna hitam putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com