BELITUNG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir melanda wilayah Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (4/10/2021).
Kondisi itu menyebabkan dua penambang timah tradisional di Desa Pembaharuan, Kelapa Kampit terkena sambaran petir.
Baca juga: Berteduh di Gubuk, Ayah dan Anak di Konawe Tewas Tersambar Petir
Seorang pekerja tambang bernama Saptono (49) tewas, sementara rekannya Maryono (45) pingsan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, kejadian itu bermula saat empat orang pekerja sedang menggali pasir timah di lokasi pembuangan tailing pada sebuah perusahaan.
Baca juga: Peralihan Musim, BMKG Imbau Warga Bali Waspadai Hujan Lebat hingga Badai Petir
Sekitar pukul 13.30 WIB, hujan kemudian mengguyur disertai petir di wilayah tersebut.
"Dua pekerja tersambar petir dan sempat dilarikan ke Puskesmas Kelapa Kampit. Namun satu orang meninggal dunia dan satunya lagi pingsan," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com, Senin.