Kapolda Riau imbau anggota yang akan pensiun tak tergiur investasi bodong
Aiptu Sri Sudana yang ikut menjalani pembekalan dan pelatihan keterampilan menjelang masa pensiun, tidak berhenti bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolda Riau.
"Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah memperhatikan anggotanya yang sedang kesusahan," tutup Sri Sudana.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, pemberian hadiah rumah ini sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada anggotanya, yang akan pensiun.
"Hadiah ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada anggota," kata Agung.
Sementara itu, jenderal bintang dua itu menjelaskan, sebanyak 128 personel yang akan memasuki masa pensiun tiga tahun kedepan.
Rinciannya, 21 orang Perwira Menengah, 68 orang Perwaira Pertama, 17 Bintara serta 22 orang ASN.
Sebelum pensiun, mereka diberikan pelatihan keterampilan.
Acara pelatihan keterampilan ini turut dihadiri Pimpinan Bank BTPN, Kepala Cabang PT Asabri (Persero) Pekanbaru. Kemudian, Deputi Direksi Wilayah Sumbagteng BPJS sebagai pemberi materi pembekalan serta para pejabat utama Polda Riau.
Kapolda Riau berharap, agar anggotanya dapat mengakhiri tugas dengan tetap beraktivitas dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
"Kita semua harus bisa memahami bahwa menjadi Polisi bukan jaminan kehidupan, sejatinya kehidupan ini terlihat dari kualitas hidup orangnya," ucap Agung.
Ia menambahkan, semua bisa menikmati hidup dengan nyaman di masa pensiun, dengan memilih aktifitas yang menguntungkan.
"Tidak ada anugrah Tuhan yang diberikan secara tiba-tiba, anugrah diberikan setelah kita berjuang. Saya yakin, kita semua sudah mempersiapkan masa pensiun dengan baik. Garis tangan kita sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa," tutur Agung.
Mengelola uang pensiun dengan bijak
Agung juga berpesan, agar anggotanya tidak ada yang tertipu oleh investasi yang marak belakangan ini.
"Saya pesankan apabila memiliki usaha, pegang usaha tersebut dengan tangan sendiri, agar kita tau efesiensinya. Belajarlah dari kehidupan kita masing masing, dan jadilah diri sendiri agar hidup lebih bermakna," kata Agung.
Sementara itu, Karo SDM Polda Riau Kombes Joko Setiono selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, pembekalan latihan keterampilan dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pegawai negeri pada Polri dengan menyiapkan para peserta secara mental, finansial dan motivasi pada masa purna bhakti (pensiun) mendatang.
"Kegiatan ini bertujuan agar para peserta calon purna bhakti pegawai negeri pada Polri lebih siap dalam menjalani masa purna bhakti. Selain itu, dapat mengaplikasikan manfaat pelatihan dan keterampilan ini, yakni dengan cara mengelola keuangan masa pensiun secara bijak dan dapat memulai usaha dengan anggaran yang dimilikinya," tambah Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.