Kasus Covid-19 Hanya Bertambah Satu Tiap Pekan, Pemkot Blitar Kosongkan Rumah Isolasi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Blitar menghentikan penggunaan rumah isolasi di asrama mahasiswa Poltekkes sebagai tempat merawat warga terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan sejak akhir pekan lalu, Jumat (1/10/2021).

Perawatan dan isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan akan disatukan dengan mereka yang tanpa gejala yaitu di tempat isolasi terpusat (isoter) yang menempati gedung kampus PGSD di Jalan Ir Soekarno, Kota Blitar.

Ketua Tim Pengelola Rumah Karantina Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, langkah itu diambil menyusul tren penurunan penambahan kasus Covid-19.

Baca juga: Kota Blitar Masuk PPKM Level 1, Kegiatan di Tempat Umum Dilonggarkan Mulai Besok

"Jadi beberapa pekan terakhir hanya terdapat penambahan satu kasus (Covid-19) setiap pekannya di Kota Blitar," ujar Dharma kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Meski warga yang terkonfirmasi Covid-19 tak lagi dimasukkan rumah isolasi, gedung asrama mahasiswa Poltekkes yang menjadi tempat isolasi itu tidak akan ditutup.

Menurut Dharma, keputusan untuk menutup rumah isolasi akan dilakukan paling cepat akhir November mendatang.

Jika tren kasus Covid-19 terus menurun hingga akhir 2021, kemungkinan rumah isolasi akan ditutup dan dikembalikan ke pihak Poltekkes Kota Blitar.

"Tapi sementara kita pertahankan keberadaan rumis ini untuk berjaga-jaga jika terjadi outbreak kasus Covid-19. Semoga tidak," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan itu.

Baca juga: Uji Coba Pembukaan Makam Bung Karno Dongkrak Tingkat Hunian Hotel di Kota Blitar

Dharma mengatakan, saat ini tersisa empat orang yang tinggal di rumah isolasi dan akan berakhir masa isolasinya pada 9 Oktober mendatang.

Sementara di tempat isolasi terpusat di gedung kampus PGSD dengan kapasitas 136 tempat tidur, tambahnya, masih terdapat 13 orang yang menjalani isolasi.

"Kami masih menetapkan kebijakan 'zero isoman'. Jadi sebisa mungkin tidak ada warga yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Hingga Senin sore, Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan penambahan dua kasus baru sehingga akumulasi kasus Covid-19 menjadi 6.972 atau 4,64 persen dari populasi sekitar 150.000 jiwa.