Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Bimtek di Bali, PAN Undang Anies, Emil, hingga Khofifah Jadi Pemateri

Kompas.com - 04/10/2021, 14:00 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di Bali Nusa Dua Convension Center (BNDCC), Senin (4/9/2021).

Kegiatan yang diikuti oleh anggota dewan dari PAN mulai dari DPR RI, DPRD I dan DPRD II Se - Indonesia itu membahas tentang peran anggota DPR di tengah masyarakat.

"Agar kebijakan publik itu sungguh-sungguh bisa memperbaiki keadaan masyarakat kita, lebih baik, lebih akur, lebih harmonis," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di lokasi Bimtek, Senin.

Baca juga: Merasa Dimantrai hingga Tak Bisa Tidur, Tahanan di Bali Hajar Teman Satu Selnya di Lapas Karangasem

Zulhas mengatakan, sederet kepada daerah akan mengisi rangkaian Bimtek yang akan digelar hingga Selasa (5/10/2021).

Sejumlah kepada daerah tersebut di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhalangan hadir. 

Zulhas tak merinci alasan tiga Gubernur tersebut dipilih menjadi pembicara, termasuk saat disinggung arah PAN pada Pilpres 2024 nanti.

"Pak Ganjar berhalangan (hadir) yang hadir Pak Anies, Bu Khofifah besok, Ridwan Kamil besok akan datang, menterinya satu Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) datang," kata Zulhas.

Bimtek yang diikuti oleh 500 peserta yang hadir secara langsung dan 500 peserta secara daring tersebut juga akan mendorong kader PAN untuk ambil peran dalam menjaga narasi positif di tengah masyarakat.

Sebab, kata Zulhas, narasi negatif yang mengancam kesatuan bangsa saat ini dinilai sudah sangat memprihatinkan.

Termasuk tudingan yang mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo kurang dekat dengan Islam.

"Karena itu kita ikut memperkuat agar kita ini akhir perpecahan sampai ke dusun-dusun itu, kenapa masih saling menyakiti," kata dia.

Baca juga: Polisi Sita 7 Sepeda Motor Tanpa Surat Resmi di Bali, Hendak Dikirimkan ke NTB

Atas dasar itu, Zulhas mendorong seluruh kader PAN dan seluruh masyarakat untuk memperkuat narasi terkait dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kita ini kan harus membangun narasi-narasi yang baik, yang positif, bagaimana petani bisa makmur, anak-anak muda yang belum bekerja bisa bekerja, masak masih menyakiti satu dengan yang lain, ngapain, kita ini satu saudara sebangsa dan setanah air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com