Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Tersisa 10 Orang, Wali Kota Madiun Terjunkan Nakes untuk Bagikan Vitamin

Kompas.com - 04/10/2021, 13:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat dan rumah sakit di Kota Madiun, tersisa 10 orang.

Selain itu, jumlah warga Madiun yang sudah tervaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 89 persen.

Tak ingin warganya tertular Covid-19 lagi, Wali Kota Madiun menurunkan tenaga kesehatan untuk berkeliling ke kelurahan dan membagi-bagikan vitamin serta masker.

Baca juga: UMKM Kota Madiun Bagikan Sepasang Ayam bagi Tiap Warga Terdampak Covid-19  

“Rumah sakit kosong dan masyarakat sehat. Sehingga kalau sudah seperti itu nakes keliling untuk memberikan masker dan vitamin,” kata Maidi.

Maidi menuturkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang di rawat tinggal 10 orang.

Enam orang dirawat di rumah sakit lapangan (isolasi terpusat Asrama Haji Kota Madiun) dan empat lagi di RSUD Sogaten Kota Madiun.

Baca juga: 9 Siswa Dinyatakan Reaktif Saat Screening Kesehatan, PTM di Madiun Tetap Berjalan

“Kalau (capaian) vaksin kita tinggal 11 persen. Kita kebut setiap hari setiap malam. Mudah-mudahan tidak sampai bulan ini sudah selesai. Sementara RSL isi tinggal enam (pasien Covid-19), RSU Sogaten isi tinggal 4 (pasien Covid-19). Artinya kalau rumah sakit ini kosong, masyarakat harus sehat benar,” ungkap Maidi.

Menurut Maidi, pemberian vitamin dan masker untuk menjaga warga kota pecel tidak tertular Covid-19. 

Ia mengkhawatirkan masyarakat merasa sudah sehat lalu terlena dan abai prokes.

“Warga tetap kita jaga. Jangan sampai sudah sehat terus terlena. Nanti keserang virus baru (covid-19 varian baru) lagi tutup lagi dan geger lagi,” jelas Maidi.

Baca juga: Cerita Mbah Painem, Nenek Penjual Jamu Tradisional di Madiun, Berkeliling demi Menyambung Hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com