Philips mengaku sebelum perlombaan, ia sudah mengingatkan Khadir untuk menggunakan layangan lama. Namun, layangan itu digunakan saat perlombaan hingga terjadi insinden tersebut.
"Saya sudah mengingatkan untuk menggunakan layangan yang lama saja. Namun, sebagai pelatih tidak mau memaksakan kehendak," ungkapnya.
Kata Philips, Khaidir sudah mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Begini Kondisi Atlet Gantole Asal Sumbar di PON XX Papua yang Jatuh di Atap Rumah Warga
Saat ia terjatuh, yang mendarat kali pertama ke tanah adalah keningnya sehingga menyebabkan lecet dan lebam.
Karena syok, Khaidir juga mengalami sesak napas.
Dari hasil tes radiologi, ada tulang punggung yang merenggang. Akibtanya, ia tidak dapat melanjutkan pertandingan.
"Hasil ini tentu membuat Khaidir Anas tidak dapat melanjutkan pertandingan di kelas A untuk kategori lintas alam," ujarnya.
Ia pun berharap Khaidir bisa membaik dalam waktu dekat.
"Saya berharap dia segera sembuh dan tidak memberikan dampak kepada rekan lainnya," harapnya.(Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.