Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Setelah Menyelamatkan Kakaknya yang Terjebak di Sumur

Kompas.com - 04/10/2021, 10:24 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ganjar Sulaeman (27) tewas setelah berhasil menyelamatkan kakaknya, Ujang (40), yang terjebak di dalam sumur di Dusun Sindangwangi, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).

Ganjar dan kakaknya merupakan pekerja gali sumur asal Ciparay, Kabupaten Bandung.

Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, korban tewas terpeset ke dalam sumur sedalam 15 meter.

Baca juga: Pemuda Tantang Duel Ulama Sumedang di Facebooknya, Akhirnya Menyerahkan Diri

"Kakak korban, Ujang, berada di dalam sumur saat hendak membersihkan sumur. Di dasar sumur, Ujang mengalami sesak," ujar Rully kepada Kompas.com, Minggu malam.

Rully menuturkan, awalnya Ujang mengeluh sesak napas dan merasa lemas saat berada di dalam sumur.

Kemudian, Ujang meminta tolong kepada Ganjar yang berada di atas sumur.

Mendengar permintaan itu, Ganjar berteriak meminta tolong kepada pemilik rumah dan warga lainnya.

"Nahas, saat Ujang berhasil ditarik ke atas oleh warga, Ganjar yang juga berupaya menolong korban malah terpeleset hingga jatuh ke dalam sumur," tutur Rully.

Baca juga: FAKN 1 Digelar di Sumedang, Ada Royal Dinner Raja-raja Nusantara

Rully menyebutkan, pihaknya menerima informasi mengenai ini pada pukul 13.00 WIB.

"Setelah menerima informasi itu kami segera menuju lokasi. Untuk proses evakuasi korban meninggal atas nama Ganjar sendiri selesai pukul 15.30 WIB, karena proses evakuasi mengangkat korban di dalam sumur cukup menyulitkan," sebut Rully.

Rully mengatakan, terkait penyebab kematian korban, saat ini dalam penanganan Polsek Sumedang Utara.

"Tadi kami melakukan evakuasi bersama unsur Pemadam Kebakaran Satpol PP Sumedang, Polsek Sumedang Utara dan unsur TNI," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com